Mohon tunggu...
KOMENTAR
Vox Pop

Pelanggaran HAM Yang Didukung Masyarakat. Fenomena Apa Ini?

5 April 2013   09:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:42 922 2
Kasus penembakan 4 preman di Lapas Cebongan Sleman, menjadi headline di media-media nasional dan internasional akhir-akhir ini. Peristiwa yang mencengangkan dimana keempat preman diberondong peluru oleh "orang yang tidak dikenal" yang berhasil menerobos ke Lapas. Keempat preman ini adalah tersangka pembunuh Serka Heru Santoso salah satu mantan KOPASUS yang saat itu sudah bertugas di Kodam IV/Diponegoro Akibat insiden ini timbul spekulasi di sana sini. Banyak yang mengindikasikan insiden ini muncul karena motif balas dendam, ada pula motif perebutan lahan bisnis narkoba dan lain sebagainya. KOMNASHAM  dan KONTRAS juga ikut buka suara atas kejadiana ini. Mereka menganggap kasus ini adalah Pelanggaran HAM Berat yang harus diselidiki dan dicari siapa yang melakukan pelanggaran HAM ini. Namun KOMNASHAM menyatakan pembunuhan yang dilakukan oleh keempat preman ini kepada Serka Heru Santoso bukan pelanggaran HAM tapi tindak pidana murni. Akhirnya tim investigasi dari TNI memberikan keterangan hasil penyidikannya menemukan bukti bahwa pelaku penembakan itu adalah para anggota KOPASUS. Motifnya adalah balas dendam akibat meninggalnya Serka Heru Santoso. "Pelaku pernah diselamatkan jiwanya dalam satuan tugas oleh Serka Heru Santoso" ungkap Ketua Tim Investigasi TNI AD, Wadan Puspom AD Brigjen TNI Unggul K. Yudhoyono di Jakarta, Kamis (4/4). Namun di satu sisi, melalui pengamatan dan survey internet yang penulis lakukan ternyata para pengguna internet malah mendukung aksi yang dilakukan oleh oknum KOPASUS ini. Hampir sebagian besar komentar-komentar yang diberikan di media-media berita elektronik nasional mendukung dan mengapresiasi tindakan oknum KOPASUS ini, walau ada pula yang tidak setuju. Hasil survey yang dilakukan penulis pada tanggal 4/4 malam sampai dengan 5/4 pagi (9.00WIB) diperoleh 70 voters di salah satu forum nasional adalah sebagai berikut :

  1. Dukungan kepada KOPASUS untuk tindakan tegas dan memberantas Preman di INDONESIA adalah83%.
  2. Sedangkan dukungan untuk KOMNASHAM menegakkan HAM di INDONESIA hanya 13%.
  3. Yang tidak mengetahui 4%.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun