Penyesalan datangnya selalu setelah berkesudahan dan setelah terjadi, walaupun apa yang tejadi dan yang dilakukan dalam kehidupan tidak selalu sesuai dengan apa yang direncanakan, bahkan tidak terbesit sedikitpun pada pikirannya, apalagi keinginannya. Inilah gambaran sifat jiwa manusia yang menyesali diri. Menyesal sering di kaitkan dengan karena lupa, karena khilaf, lalai, dan lainnya, dan itu semua akibat dari sifat jiwa pula, yaitu jiwa yang mendorong kepada perilaku keburukkan.