Di saat produk belum laku satupun, disanalah ujiannya. Teruslah berusaha untuk membuat konten produk yang dijual dan posting di sosmed mu. Jika menggunakan IG dan WhatsApp, maka jangan pernah bosan untuk terus posting produknya.
Jika bermain di bagian story di mana story hanya bisa tayang dalam waktu 24 jam saja, maka setiap postingan berakhir maka kembalilah melakukan postingan. Jika postingan berada di bagian feed beranda, jadikan story secara berulang. Walaupun hanya dilihat saja tapi bukan berarti tidak akan laku, mungkin hari esok mereka yang sekedar melihat sebelumnya akan menjadi pelanggan setianya.
Biasanya kalau posting di Instagram itu ada yang DM ada yang langsung menghubungi melalui kontak WhatsApp, jika melalui kontak WhatsApp maka simpanlah kontak tersebut dan minta orang tersebut untuk menyimpan nomornya siapa tau nanti menjadi pelanggan setianya.
Jalani dulu sebelum meraih kesuksesan, kalau melalui jalur online pasti suatu saat pasti ada yang membeli selama produk masih terposting, story masih muncul produk, pasti nantinya ada yang menghubunginya walaupun hanya sekedar bertanya tetap layani. Karena layanan yang responsif itu dapat mempengaruhi pada calon pelanggan. Kalau layanan responnya lemot maka jangan harap calon pelanggan akan kembali menghubunginya.
Gunakan sapaan yang akrab seperti kakak, walaupun itu lebih muda dari Anda. Karena hal itu juga mempengaruhinya terhadap daya tarik calon pelanggan.