Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Sajak Sang Hamba

4 Oktober 2014   05:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:26 18 2
Mata indahmu menatap tajam.

Menghujam dalam ke relung hati.

Susah payah aku cabut.

Berhasil memang,

tapi tetap meninggalkan bekas.

...

Senyummu pun terkembang.

Bagai hujan menyegarkan padang gersang.

Tapi apa daya,

aku ini bukan tanah tak bertuan.

Biarlah kuresapi dingin tetesanmu.

Tapi segeralah berlalu menuju lautan.

...

Kibasan rambut panjangmu mempesona.

Membangkitkan seribu khayalan edan.

Lantas bagaimana?

Sang pencipta menciptakanmu begitu sempurna.

Sang hamba diperintah menahan nafsunya.

...

Maka doaku kepada-Nya,

semoga ini berakhir di maya saja.

Dan semoga Dia,

mengampuni segala dosa...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun