YOGYAKARTA - Ahli Pers dari Dewan Pers Mahmud Marhaba beserta anggota yang tergabung di Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) mengikuti pelatihan jurnalistik dan kepenulisan di Lembaga AR Learning Center yang merupakan Pusat Pembelajaran, Pendidikan, dan Pengkaderan pada Jum'at (14/04/2023).
"Kita semua sama - sama belajar kepada siapaun, agar mengasah segala ilmu karena wartawan banyak belajar ke semua orang," ujar tim penguji Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN) D.I. Yogyakarta.
Menurut salah satu pendiri Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Mahmud Marhaba ini merupakan menjadi momentum PJS akan lebih mengenal secara dekat Lembaga AR Learning Center dan direncanakan akan mengadakan kegiatan kembali kedepannya tentang Jurnalistik dan Kepenulisan untuk bisa kerja sama dan kolaborasi.
Kegiatan ini dimentori oleh sang jurnalis muda anti hoax, Mas Andre Hariyanto asal Surabaya yang kini aktif sebagai master trainer of AR Learning Center dan Founder Komunitas Taklim Jurnalistik.
"Pelatihan ini bertujuan untuk menjadikan seorang jurnalis indonesia yang profesional, kompeten, dan anti hoaks serta berperan aktif sebagai menyampaikan informasi yang bermanfaat bagi kepentingan semua orang dan umum," ungkap Coach Mas Andre demikian ia disapa.
Pada acara pengembangan diri ini Mas Andre Hariyanto mengulas tentang materi dasar - dasar jurnalistik, pengertian berita, ciri - ciri jurnalistik, nilai berita, agar bisa menulis, mengapa harus menjadi jurnalis kepada semua peserta agar lebih mengenal kembali jati diri sosok jurnalis berita.