Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Tengoklah Fatamorgana Kehidupan dan Lauhul Mahfudz Sebelum Menyesal

16 Oktober 2022   18:23 Diperbarui: 16 Oktober 2022   18:33 360 0
Oleh: Mas Andre Hariyanto, Founder Komunitas Taklim Jurnalistik, Pedagang Angkringan Si Ndut Prambanan dan Founder Muslim Hijrah Momevent (Gerakan Hijrah Muslim)

Allah Subhanahu wa ta'ala tidak akan menciptakan manusia dan lainnya kecuali hanya untuk berlomba - lomba dalam beribadah kepada-Nya. Sebagiamana pesan surah (QS Adz-Dzariyat [51]: 56). Dan kesempatan hidup yang diberikan-Nya, hanyalah dalam rentangan waktu singkat, yang semestinya digunakan untuk selalu berbuat amal shaleh dan kebajikan.

Hidup itu hanya senda gurai dan di dunia merupakan perjalanan sementara, sebelum akhirnya semuanya akan tiba di penghujung batas tujuan, yaitu akhirat. Tertulis pada Alquran (QS Al-Ankabut [29]: 64), Seperti ini redaksinya yang diperjelas kembali, "Dan tiadalah kehidupan dunia ini yang melainkan hanya senda gurau dan main-main. Hidup hanya sesaat dan sebuah permainan. Dan sesungguhnya akhirat itulah sebuah kehidupan yang sebenarnya, jikalau mereka mengetahui."

Dalam Alquran (QS Al-Hadid [57]: 20) dijelaskan perihal memberikan perumpamaan kehidupan dunia seperti hujan yang tanaman-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan terlihat warnanya kuning, kemudian menjadi hancur.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun