Surabaya merupakan kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia yang memiliki budaya nyangkruk di kalangan masyarakatnya. Nyangkruk merupakan  fenomena kota metropolitan yang menunjukkan makna kehadiran subjek pelaku dalam komunitas warung kopi di tengah-tengah warga kota (santoso, 2017), Sementara menurut Mudhowillah (2013:2), cangkrukan menjadi fenomenal karena selain banyak dilakukan oleh warga Surabaya, aktivitas ini menjadi wahana komunikasi, pusat sosialisasi, pusat informasi, dan juga sebagai hiburan. Nyangkruk telah identic sebagai sebuah budaya "khas" masyarakat Surabaya.
KEMBALI KE ARTIKEL