Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Mbah Kyai Zaed

18 Maret 2017   12:35 Diperbarui: 19 Maret 2017   06:00 1065 10
Sehabis salat Isya’, Kang Hasyim sengaja tak segera pulang. Seperti biasa,  setiap isyak mereka berjamaah hanya bertiga dengan Mbah Karto dan anaknya, Lek Darmi. Mereka bertiga masih duduk-duduk di serambi langgar, menyaksikan suasana gayeng dan suara riuh rendah warga desa malam itu. Maklum,  sebagian besar warga desa malam ini hendak menghadiri  Haul pertama meninggalnya kyai kharismatik, Mbah Kyai Zaed. Kegaduhan suara orang berebut naik truk membuat salat isyak mereka bertiga tidak sekhusuk biasanya. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun