Dalam undian grup yang di ambil oleh Legenda Iran Mehdi Mehdevika, menempatkan Indonesia kedalam grup C. Sedangkan dua tim yang sama di pot 6, Korea Utara di Grup A dan Kuwait di grup B.
Selanjutnya dari pot 5, Indonesia akan bertemu dengan China. Sebenarnya China lebih diunggulkan dari pada Kirgistan dan Palestina. Meski begitu, hanya China yang secara kualitas bisa kita imbangi.
Sejarah mencatat satu satunya poin pernah di dapat dalam kualifikasi Piala Asia 2015. Yakni saat Timnas menghadapi China dengan skor 1-1 di Gelora Bung Karno (GBK).
Saat itu Indonesia satu grup bersama Irak, Arab Saudi dan China. Sedangkan ketika tandang ke China, Indonesia di kalahkan dengan skor 1-0. Sisa nya ketika berhadapan dengan Irak dan Arab Saudi semuanya kalah.
Dari pot 4, Indonesia akan bertemu dengan Bahrain. Negara yang pernah membantai Timnas dengan skor 10-0 di tahun 2012. Tentu ini akan menarik dimana 12 tahun kemudian Timnas kita punya misi balas dendam. Kabar baiknya, timnas kita pernah mengalahkan Bahrain di GBK pada saat Piala Asia 2007 dengan skor 2-1.
Dari pot 3, Indonesia harus berhadapan dengan pelanggan Piala Dunia ykani Arab Saudi. Negara Asia pertama dan satu-satunya tim yang berhasil mengalahkan Argentina di Piala Dunia 2022. Yang selanjutnya Argentina menjadi Juara Dunia dalam turnamen tersebut.
Dalam dua pertemuan terakhir Indonesia ketemu Arab di Kualifikasi Piala Asia 2015 dengan skor 1-0 di Arab Saudi dan 2-1 di GBK. Kabar baiknya Arab Saudi sempat di tahan imbang Thailand di Piala Asia 2024 lalu dengan skor 0-0, artinya masih ada harapan juga timnas mendapatkan poin dari Arab Saudi.
Dari pot 2, Indonesia harus bertemu Australia. Negara zona Asia rasa Eropa yang dalam Piala Asia lalu dapat membantai timnas dengan skor 4-0. Kini saatnya timnas membalas dendam, mampukah dengan dukungan puluhan ribu suporter di GBK kita bisa meraih poin atau bahkan mengalahkannya?.
Dari pot 1, Indonesia harus menghadapi sang raja Asia yang kini berada di rangking 17 FIFA, yakni Jepang. Dengan adanya Jepang, maka pantaslah grup C ini disebut grup Neraka. Sebab di Round 3 di huni oleh mayoritas Langganan Piala Dunia Jepang, Australia dan Arab Saudi.
Dengan masuknya Indonesia di grup Neraka ini, maka dapat dikatakan sangat sulit untuk bisa lolos otomatis ke Piala Dunia, mengingat hanya juara dan runer up yang bisa lolos otomatis. Sedangkan yang sangat realistis kita hanya bisa berharap ada di peringkat 3 dan 4.
Sehingga ada kesempatan untuk lolos di Round 4. Kalaupun tidak lolos di Round 4 ya harapan terakhir harus bisa lolos di Round 5 atau play off.
Apapun hasilnya nanti, yang jelas di round 3 ini kita akan menyaksikan pertandingan-pertandingan berkualitas yang sebelumnya tidak pernah kita saksikan. Sebanyak 10 pertandingan kandang dan tandang akan kita saksikan layaknya kita berlaga di Piala Dunia.
Sebab dengan skuad yang ada di timnas kita saat ini, kita punya harapan untuk bisa lolos dari lubang jarum. Sebagaimana di Piala Asia U23 lalu, ketika kita satu grup dengan Qatar, Australia dan Uni Emirat Arab. Awalnya tidak ada yang yakin kita bisa masuk ke babak gugur.
Tapi Sin Tae Yong dari awal yakin bahwa kita layak masuk ke semifinal. Dan akhirnya apa yang di targetkan Coah Sin menjadi nyata. Kali ini Coach Sin punya target masuk posisi 3 di Round 3. Maka doa kita semua lah yang akan membantu mewujudkan target tersebut. Semoga kita bisa lolos ke babak berikutnya.Â