Penulis memang bukan pandai main sepak bola. Bahkan Juga bukan jenis yang rela bangun malam untuk melototin pertandingan bola apalagi yang jauh-jauh dari luar benua. Tetapi kalau itu menyangkut pertandingan antarbangsa yang melibatkan nama Indonesia baik itu level klub atau negara pasti tidak akan melewatkan untuk minimal ikut menyimak beritanya atau, yang lebih seringnya, menonton pertandingan partai-partai krusialnya. Jadi disingkatkan cerita Ksatria Wangsa memang sudah bisa dianggap pengamat bola nasional, hehehe.... Pengamat dalam arti harfiahnya.
KEMBALI KE ARTIKEL