[caption id="attachment_158897" align="aligncenter" width="620" caption="Ilustrasi/Admin (KOMPAS)"][/caption] Entah karena sungai mahakam yang membelah tenggarong seberang dengan tenggarong kota memang memiliki magis tertentu atau karena kelalaian manusia, malam tadi satu unit kapal penyeberangan yang terbuat dari kayu atau biasa masyarakat lokal sebut sebagai kapal tambangan mengalami tabrakan dengan sebuah kapal lainnya. Akibat kecelakaan sungai tersebut, 1 orang dikabarkan masih hilang dan 8 kendaraan bermotor roda dua ikut tenggalam. Saksi mata mengatakan, saat kejadian perahu mengangkut 15 orang penumpang dan kondisi penerangan pada kapal memang sangat kurang, sehingga diduga kuat, kapal dari arah menyilang tidak melihat keberadaan kapal naas tersebut. Beruntung malam belum larut, masih banyak kapal yang bersiweleran sehingga penumpang yang berjatuhan ke sungai tersebut dapat segera diselamatkan, walaupun ada satu orang penumpang yang belum ditemukan hingga saat ini. Kapal tambangan memang menjadi salah satu transportasi yang paling banyak diminati setelah kejadian jembatan kukar ambruk beberapa waktu yang lalu, belasan kapal tambangan siap melayani penumpang dari tenggarong ke tenggarong seberang dan sebaliknya. Kejadian ini selayaknya menjadi peringatan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan kepada pemilik kapal tambangan agar lebih memperhatikan kelengkapan "navigasi" kapalnya. Terlebih kepada pemerintah agar segera mempercepat pembuatan jembatan pengganti sehingga masyarakat tenggarong tidak perlu terlalu lama "menerjang" resiko dengan menumpang kapal kayu tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL