Guru itu kalau kata Iqbal Dhiafakhri Ramadhan (dan akhir-akhir ini juga dikenal dengan sebutan BAALE) dalam Film-nya "Dilan 1990", guru itu digugu dan ditiru. Artinya setiap apa yang di sampaikan oleh guru, maka oleh siswa-nya harus di gugu (di turut). Setiap apa yang di lakukan oleh guru, maka perlu di tiru. Misalnya, dalam tayangan film tersebut, ada adegan dimana seorang guru SMA memukul siswa-nya, tiada lain dan tiada bukan siswa-nya adalah Dilan. Singkatnya, Dilan yang dianggap oleh gurunya sebagai siswa yang selalu membuat onar dan kerusuhan di sekolah. Gurunya pun merasa jengkel, dan kesabaran-nya pun habis sampai pada akhirnya gurunya itu memukul Dilan. Namun, seorang Dilan pun tidak diam begitu saja, dia merasa tidak adil, dan akhirnya dia pun memukul balik gurunya itu. Nah, disinilah awal mula Dilan memberikan pendapatnya bahwa guru itu di gugu dan di tiru. Guru memukul, ya sebagai siswa nya pun akan memukul balik. Â
KEMBALI KE ARTIKEL