“Sumpah, saya bukan seorang blogger!” Itu kalimat yang saya katakan ketika saya ‘dituduh’ sebagai blogger. “Gimana mau jadi blogger, punya blog aja kagak”, kilah saya. “Lha itu yang anda tulis di kompasiana itu apa?” Kata sang penuduh. “Lha saya kan seorang kompasianer bukan seorang blogger”, kembali saya berkilah. “Lha sami mawon to mas, anda itu seorang blogger, hanya saja tidak punya blog pribadi” diapun menyahut. Lalu dia melanjutkan “by definition you are a blogger” lanjutnya tak kalah sengit.
Nah merujuk dari definisi seorang blogger menurut wiktionary adalah sebagai berikut: A contributor to a blog or online journal. Nah jadi baik anda yang mempunyai blog pribadi ataupun kontributor sebuah blog, anda disebut sebagi blogger. Disisi lain, banyak orang yang tidak ‘merasa’ dirinya sudah merasa menjadi seorang blogger ketika dia hanya mengirimkan tulisannya ke kompasiana ini, walaupun tidak mempunyai blog pribadi.
Saya tidak akan membahas banyak tentang definisi ini, justru saya disini ingin mengungkapkan fenomena yang menarik. Fenomena apa itu? Ternyata banyak dari kompasianers ini yang mempunyai blog pribadi. Banyak saya temukan di profil-nya merujuk kepada blog pribadi mereka. Tak jarang tulisan-tulisan mereka diarahkan kepada blog pribadi mereka.
Salahkah orang yang mempunyai blog pribadi untuk membuka lapak keroyokan ala kompasiana? Saya tegas menjawab dengan tidak ada salahnya. Lalu mengapa anda mempermasalahkan ini? Justru saya ingin membahas, kenapa banyak blogger yang berhijrah di Kompasiana ini.
Meminjam analogi pak Erianto Anas, perbedaan antara seorang blogger yang mempunyai blog pribadi dengan seorang blogger yang nge-kos di kompasiana ini adalah ibarat stand toko. Jika seseorang memiliki blog pribadi, artinya anda mempersiapkan segala sesuatunya sendiri. Ibarat toko, anda mempersiapkan tempatnya, pernak-perniknya dan juga menentukan ‘dagangan’ anda sendiri. Berbeda dengan anak kos yang kos di kompasiana. Mereka sudah di sediakan semua fasilitas, anda tinggal membuka stand di kompasiana ini. Ibarat toko, anda ibarat mempunyai toko di Mal. Anda tinggal mempersiapkan barang jualan anda, tanpa harus memikirkan tempat dan fasilitas lain. Semua sudah disiapkan oleh sang developer yaitu kompasiana.