Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Tips Menulis Untuk Pemula!

14 November 2010   18:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:37 491 8

Tulisan ini ditujukan untuk pemula dan dari pemula (penulis -Red-). Namun bagi kompasianers senior, untuk memberikan sumbang saran disini sangat tidak dilarang dan tidak menutup kemungkinan bagi senior untuk mengkritisi tulisan ini.

Banyak artikel dari kompasianer yang mengeluhkan tentang kesulitan untuk menulis di Kompasiana. Hal ini dapat dialami siapa saja yang sedang memulai menulis. Dari permasalahan ini ada sedikit tips bagaimana mencoba menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan.

 

Hal pertama yang paling sulit adalah mendapatkan ide. Mendapatkan ide sebenarnya bukanlah hal sulit. Mulailah dengan hal-hal yang mungkin sepele disekitar anda yang ingin anda tulis. Bisa mengenai anak, ibu, bapak, suami, istri, saudara, lingkungan rumah, atau mungkin peristiwa peristiwa yang terjadi di sekitar anda. Nah jangan takut tulisan ini tidak dinikmati pembaca lain, karena tidak menutup kemungkinan ide-ide yang sederhana bisa menjadikan pelajaran untuk orang lain.

 

Setelah mendapatkan ide, hal kedua yang penting adalah identifikasi hal apa yang menarik yang ingin anda tekankan dalam tulisan anda (pesan dari tulisan anda). Bagi yang kesulitan tidak ada salahnya membuat outline terlebih dahulu. Outline adalah poin-poin yang akan kemukakan. Seorang yang sudah mahir, didalam otaknya sudah terdapat outline, sehingga tanpa membuat ditulis-pun, poin poin penting ini sudah mampu dikembangkan

 

Hal ketiga adalah mengembangkan poin poin tersebut dalam sebuah tulisan. Dalam hal ini, cobalah menulis pengembangan poin poin tersebut seperti anda bercakap-cakap dengan orang lain. Buatlah mengalir dan teruslah menulis dan jangan pedulikan jika tulisan anda kurang ‘greget’ ataupun terdapat kesalahan, teruslah menulis dan menulis hingga akhir paragraf dan revisi pun bisa anda buat setelah artikel selesai.

 

Setelah poin-poin pengembangan sudah anda tulis, kembalilah baca artikel yang telah anda tulis dari awal. Jika memang ada kesalahan tipografi, revisilah. Jika ada kalimat kalimat yang kira-kira ganjil, cobalah gunakan kata-kata yang lebih enak didengar. Nah selesai kan artikel anda?

 

Waktu juga biasanya menjadi problem bagi pemula. Bagi yang ingin memulai menulis, meluangkan waktu sangatlah penting. Jika anda ingin konsentrasi, tulislah gagasan anda dikala anda tidak terganggu dengan pekerjaan dan urusan rumah. Semoga tips dari saya bermanfaat. Berikut ini saya sertakan juga contoh bagaimana cara menulis artikel. Selamat Menikmati

 

Contoh:

Ide                   : Cara Mengatasi Suami yang Suka Selingkuh.

Outline                       :

-          Suami yang selingkuh merugikan keluarga

o       Menyakiti hati

o       Tertutup mengenai penghasilan

o       Waktu bagi keluarga berkurang

-          Apa kira-kira faktor- faktor alasan suami jadi selingkuh.

o       Kenyamanan

o       Komunikasi yang terhambat

-          Bagaimana cara mengatasinya.

o       Introspeksi

o       Ajak untuk berbicara dari hati ke hati

-          Kesimpulan

o       Latar belakang selingkuh

o       Upaya yang telah dilakukan

o       Bagaimana dengan nasib keluarga di masa depan.

 

Pengembangan Paragraf

Suami gemar selingkuh bukan hanya menyakiti istri, namun juga membawa dampak negatif bagi keluarga. Selain menjadi sering pulang malam dan tertutup mengenai penghasilan, kegemaran suami ini juga mengurangi waktu bagi keluarga dan anak anak sehingga mengatasi hal ini menjadi tidak mudah.

 

Seribu satu alasan untuk selingkuh, itu adalah pameo yang berlaku bagi para suami yang selingkuh. Namun pada intinya keinginan untuk selingkuh didasari oleh beberapa alasan. Faktor kenyamanan merupakan faktor utama yang banyak diungkapkan untuk mendasari perselingkuhan. Suami tidak nyaman dengan istri, baik dalam cara memperlakukan suami atau bahkan mengenai hal hal mengenai “ranjang’. Selain kenyamanan, faktor komunikasi yang terhambat sering membuat para suami mencari partner untuk diajak bicara. Ketika hal ini tidak didapatkan di rumah, suami-pun cenderung mencari partner komunikasi diluar rumah.

 

Mengatasi tingkah suami seperti ini, tentu tidak-mudah. Yang paling penting disini adalah introspeksi dan identifikasi. Apa kira-kira yang mendasari suami untuk selingkuh? Apakah masalah kenyamanan, masalah komunikasi atau masalah yang lain. Memang kadang terasa sulit untuk membicarakan permasalahan ini dengan suami, namun hal ini mutlak dilakukan untuk menyelamatkan keluarga anda. Ajaklah suami untuk berbicara dari hati ke hati, termasuk mintalah pendapat sang suami apa kira-kira kekurangan anda maupun hal hal apa yang tidak didapatkan oleh sang suami dirumah. Setelah itu, unngkapkanlah apa yang anda rasakan termasuk rasa sakit hati anda dengan perbuatan sang suami. Dan yang terakhir, mintalah komitmen sang suami untuk kembali lagi kepada keluarga dan membina keluarga yang bahagia.

 

Perselingkuhan kadang tidak mutlak menjadi kesalahan sang suami, untuk itu perlu rasanya anda melakukan introspeksi diri sebelum mengatasinya. Bukan tidak mungkin ternyata selama ini suami berselingkuh karena memang suami tidak nyaman di rumah, dan boleh jadi disebabkan oleh sikap istri yang dingin. Namun apabila hal diatas sudah anda lakukan dan ternyata tidak mendapat respon positif dari suami, pikirkanlah masak masak masa depan keluarga anda, apakah ingin dilanjutkan? Ataukah diselesaikan saat ini.

 

Nijmegen, November 2010

Mas PINK

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun