Macam macam saja ulah para petinggi kita. Dari kasus pak Marzuki Ali, Andi Mallarangeng hingga kasus pak mentri kita satu ini. Setelah populer dengan pernyataan yang menyinggung ODHA dengan pernyataan 'leluconnya' tentang singkatan AIDS, hingga pernyataan yang menyalahkan bahwa musibah yang terjadi di Indonesia karena maksiat, hingga akhirnya beliau sendiri yang menjilat ludahnya dengan bersalaman dengan wanita yang 'haram' baginya.
Ulah pak mentri ini sontak ditertawakan berbagai pihak. Tidak hanya kompasianers dan masyarakat Indonesia yang menertawakan namun juga dunia menertawakan ulah bapak mentri kita yang satu ini. Jujur, tadinya saya malas menulis tentang beliau, karena saya merasa tidak berkepentingan (mau salaman kek, mau ciuman kek, it is not my business...). Namun ketika saya membuka situs Yahoo International dan Headlines-nya berupa bapak mentri kita, saya merasa malu! malu sebagai bangsa Indonesia, dan malu punya mentri yang "sok-alim". Lihatlah comment-coment yang ada, dan itu hampir semua bukan dari bangsa Indonesia.
Dalam liputan yang menjadi Headlines itu, terpampang fotonya yang mungkin "sedang berkampanye" entah apa isi kampanyenya. Namun melihat sepak terjang beliau ini, saya yakin kampanyenya adalah mengenai syariat Islam yang harus ditegakkan dengan ekslusif. Dalam berita itu juga diterangkan bahwa beliau 'membela diri' dengan mengatakan bahwa peristiwa itu merupakan kesalahan Ibu Obama. Sebuah sikap yang tidak gentle, dan jauh dari sikap seorang negarawan.
Nah kembali kepada pak Mentri kita satu ini. Dalam memimpin departemennya pun, sepertinya pak Menteri membuat kebijakan yang controversial. Penutupan akses ke situs situs porno yang menjadi agenda utamanya, mungkin akan gagal. Nah kenapa gagal? Kalau petingginya saja sudah melanggar prinsip yang diyakininya, mungkin suatu saat akan ada berita headlines, "pak mentri tertangkap basah sedang mengakses situs porno" Siapa tahu?
Nijmegen, November 2010
Mas Pink
Gambar: www.yahoo.com
Ingin tahu berita selngkapnya mengenai pak mentri ini: