Jadi, sebelumnya perkenalkan, aku adalah Warga Bekasi yang kurang lebih 15 tahun tinggal di Bekasi. Namun, hingga saat ini aku lebih banyak berkecimpung di Kota Jakarta, tepatnya adalah Jakarta Selatan. Aku bisa mengenal akrab Jakarta sejak aku duduk dibangku kuliah. Awal mula mengambil keputusan untuk berkuliah di Kota Jakarta Selatan sebenarnya itu pilihan yang rumit untukku, karena aku sangat buta rute kehidupan di Jakarta. Walaupun aku pernah tinggal di Jakarta selama 7 tahun, namun pada saat itu aku masih anak - anak yang tidak tau menau tentang Jakarta, yang aku tau hanyalah bermain. Maka saat aku menjadi seorang mahasiswa ini yang membuatku mengenal Jakarta dan KAI Commuter Line.
Aku anak rumahan yang cenderung introvert. Sudah dipastikan untuk bepergian sendiri menjelajahi Ibukota dengan hiruk pikuknya aku perlu energi berupa keberanian jiwa untuk dapat mengarunginya. Tapi siapa sangka, 4 tahun berjalan, pulang pergi aku selalu menggunakan Transportasi umum yang murah, cepat, nyaman dan aman. Siapa lagi kalau bukan KAI Commuter Line.
Aku memulai perjalananku dari Stasiun Bekasi hingga Stasiun Kebayoran. Linimasa perjalananku tentunya lebih banyak menggunakan Transportasi umum ketimbang Transportasi pribadi, karena memang aku lebih nyaman menggunakan Transportasi umum dan pilihan cerdas nya adalah aku menggunakan KAI Commuter Line.
Ketika pertama aku naik Commuter Line pada tahun 2019, rute dari Stasiun Bekasi hingga Stasiun Kebayoran menurutku kurang efisien, karena rute nya membuat para pengguna Commuter Line harus transit di 2 Stasiun, yaitu Manggarai dan Tanah Abang. Karena pada saat itu dari Stasiun Bekasi tujuan terakhir yang ditempuh Commuter Line adalah Stasiun Jakarta Kota. Namun seiring berjalannya waktu, rute Commuter Line diubah menjadi lebih efisien dan memudahkan penggunanya untuk cepat sampai tujuan, yaitu tujuan akhirnya adalah Stasiun Angke dan Stasiun Kampung Bandan, sehingga sekarang transit hanya di Stasiun Tanah Abang.
Merasakan kabar baik itu, aku semakin senang dan bersemangat untuk melakukan perjalananku menggunakan Transportasi umum seperti KAI Commuter Line. Walaupun pengguna Commuter Line setiap hari nya selalu membludak, terutama ketika weekday, aku tetap menjalani perjalananku dengan merasa aman dan nyaman. Selain murah, cepat, nyaman dan aman, Commuter Line selalu bersih dan wangi walaupun banyak sekali manusia yang ada di dalam gerbong, petugas kebersihan tetap profesional membersihkan setiap lantai di rangkaian gerbong Commuter Line supaya pengguna tetap senang.
Perjalananku selama kurang lebih 2 jam pulang pergi dari Bekasi sampai Jakarta yang jika dipikir itu adalah perjalanan yang terlalu jauh dan lama untuk ditempuh, namun dengan menggunakan Commuter Line, jarak seperti tidak berarti. Aku tidak terlalu merasakan kelelahan yang berlebih selama aku menggunakan Commuter Line. Bahkan terkadang aku tidak sadar jika aku sudah seharusnya turun di Stasiun transit Tanah Abang. Karena memang jadwal Commuter Line yang aku naiki jarang tertahan, sehingga sampai tujuan juga tepat pada waktunya. Senangnya naik Commuter Line adalah jadwal yang telah ditentukan selalu on time, jadi aku tidak perlu panik dan khawatir akan telat masuk kuliah ketika naik Commuter Line.
Menjelajahi Ibukota Jakarta seorang diri membuatku menjadi pribadi yang lebih memiliki jiwa yang berani. Hal itu terjadi karena kebiasaanku juga menggunakan Commuter Line untuk perjalananku. Commuter Line dapat mengajarkanku arti perjalanan hidup. Dimana banyak sekali manusia dari berbagai kalangan yang menggunakan Commuter Line sebagai alat Transportasi untuk berjuang mencapai tujuannya. Mereka berlari - lari agar tidak tertinggal Commuter Line. Seberjuang itu mereka untuk bisa menaiki Commuter Line dan diantarkan sampai Stasiun tujuannya.
Warga Bekasi yang memiliki tujuan ke Jakarta sungguhlah sangat banyak. Berdasarkan pengalamanku sebagai pelanggan Commuter Line, setiap pagi dari Stasiun Bekasi gerbong Commuter Line arah Stasiun Angke dan Kampung Bandan selalu terpenuhi oleh para pejuang pundi - pundi kehidupan. Dan ketika sore hari, dari Stasiun Tanah Abang terpenuhi oleh Warga tujuan Stasiun Bekasi atau Cikarang.
Sudah tidak bisa dipungkiri bahwa KAI Commuter Line saat ini telah menjadi Transportasi umum andalan Warga Bekasi. Sejauh ini, KAI Commuter Line bukan hanya menjadi kebanggaanku, melainkan sudah menjadi Transportasi umum favoritku.
Dari matahari terbit hingga senja, Commuter Line menjadi saksi perjalananku. Dari ramai nya orang - orang di Stasiun hingga sepi, Commuter Line menjadi temanku untuk kembali pulang. Selain cepat, murah, aman dan nyaman, fasilitas di Stasiun saat ini sudah semakin membaik dan memadai. Terutama di Stasiun Bekasi yang merupakan Stasiun awal aku memulai perjalananku ke Jakarta. Perbedaan Stasiun Bekasi waktu pertama aku naik Commuter Line benar - benar signifikan. Sekarang sudah direnovasi menjadi 2 lantai dan lebih luas dibanding pada tahun 2019. Fasilitas seperti Toilet, Musholla, ruang tunggu penumpang, lift, tangga dan eskalator semua berfungsi dengan baik. Pengguna KAI Commuter juga dapat melakukan transaksi di dalam Stasiun Bekasi karena sekarang sudah disediakan mesin ATM. Dan selain loket, tersedia juga mesin untuk mengisi saldo KMT (Kartu Multi Trip).
Bagiku, aku sangat bangga dengan kemajuan KAI Commuter pada saat ini, perubahan yang sangat detail dan signifikan membuatku sangat senang menjadi pengguna Commuter Line. KAI Commuter Line terus menciptakan perubahan baik untuk perjalanan yang lebih baik.
Walaupun saat ini aku sudah bukan seorang mahasiswa, namun Transportasi yang menjadi favoritku dan masih selalu aku gunakan untuk bepergian dan bekerja yaitu tetap KAI Commuter Line. Jadi, ini pengalaman naik Commuter alaku, Transportasi umum yang murah, cepat, aman dan nyaman!