Beberapa waktu belakangan ini, Childfree menjadi isu yang hangat diperbincangkan. Pada dasarnya istilah Childfree masih terbilang asing di telinga masyarakat Indonesia sehingga kata ini belum memiliki bentuk kata yang bisa diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia yang baku. Secara bahasa Childfree diartikan sebagai bebas-anak. Namun sebagai istilah masyarakat menyebutkan Childfree dengan sebutan pernikahan tanpa anak. Dalam artikel yang ditulis oleh Susan Stobert dan Anna Kemeny disebutkan bahwa Childfree adalah sebutan bagi sekelompok orang yang memiliki suatu keinginan yang kuat untuk tidak memiliki anak berdasarkan pilihannya sendiri. Kelompok ini memilih kata Childfree dibandingkan dengan Childless karena kata Childless lebih bermakna kehilangan sesuatu yang diinginkan sedangkan Childfree adalah pilihan hidup untuk tidak memiliki keturunan yang dikehendaki.