Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Si Pemikir dan Si Pecinta

24 November 2014   02:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:02 39 0

Pagi yang indah mewarnai hari baru, anak-anak dengan seragam khas putih abu-abu mulai memenuhi sebuah sekolah terkenal di Jakarta. Tanpa berpamitan pada ayah yang sudah mengantarnya Farhan seorang murid pindahan dari Bandung, turun begitu saja dari mobil sang Ayah. Perlakuannya tersebut hanya mendapat gelengan dan raut sedih dari Ayahnya. Ketika bel masuk semua berkumpul di dalam kelas, candaan khas remaja keluar dari seluruh penjuru kelas, namun kebisingan itu berhenti saat guru mulai masuk sebagai tanda pelajaran akan segera dimulai. Tapi ada yang tak biasa dibelakang wali kelas mereka ada seorang pria yang tidak pernah mereka lihat sebelumnya. Setelah memberi salam pada muridnya, guru tersebut mulai memperkenalkan murid barunya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun