Saat melakukan kunjungan kesana, Narasumber yang setiap hari mengajar di SMP Negeri 4 Gerung ini melakukan pendampingan sekaligus berbagi pengalaman dengan para guru yang berada di wilayah terpencil tersebut.
Ada kisah menarik dari pahlawan tanpa jasa yang bertugas di sana yang perlu diberikan apresiasi. Pukul enam pagi para guru sudah berangkat dari rumah untuk melaksanakan kewajiban sebagai seorang pendidik guna mencerdaskan generasi bangsa.
Menurut pengakuan para guru yang mengajar di sana, setiap hari mereka menitipkan motornya di rumah masyarakat yang berada di kaki gunung. Selanjutnya untuk Sampai di sekolah mereka harus menyusuri jalan setapak yang menanjak selama kurang lebih satu jam, Â sembari menaruh tas ransel yang menempel di punggung. Dalam tas mereka selalu membawa dua baju. Satu baju yang berupa baju kaos yang digunakan selama perjalanan menyusuri jalan setapak agar sampai di sekolah. Karena kondisi baju basah oleh keringat membuat guru harus mengganti baju mereka sebelum mengajar para siswa.
KEMBALI KE ARTIKEL