Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Sedikit; Kondisi Politik Indonesia Menuju 2014

12 Desember 2011   16:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:26 776 0
Momentum 2014 merupakan momentum yang akan sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia. tahun ini akan terjadi pesta demokrasi terbesar di Indonesia yakni pemilihan umum (pemilu) DPR dan Presiden serta wakilnya. Berbicara pemilu berarti kita akan berbicara bagaimana memperoleh kemenangan (kekuasaan).  Di tengah arus liberalisme perpolitikan kita, basis ideologi bukan lagi menjadi landasan untuk bertindak. Kepentingan akan menjadi dominan untuk meraih kekuasaan meskipun ideologi (partai) harus dinafikan. Sehingga demi kekuasaan, semua cara pun dilakukan meskipun melanggar nilai keluhuran ideologi dan kemanusiaan.

Sistem (mekanisme) perolehan kekuasaan seperti ini akan memberi gambaran tentang prilaku wakil rakyat ketika mereka sudah terpilih. Politik bukan lagi dilihat sebagai pengabdian melainkan sebagai bagaimana memenuhi hasrat pribadi di atas kepentingan masyarakat secara umum.  Padahal, kekuasaan yang dimandatkan adalah hasil kontrak sosial mereka (baca:s wakil rakyat) dengan rakyatnnya untuk memberikan kemaslahatan bagi rakyatnya pula.

Kasus demi kasus sudah membanjiri pengihatan dan pendengaran kita. Media massa bagaikan sampah politik Indonesia yang mengabarkan tentang perilaku buruk para wakil rakyat dan kondisi negara kita. Kasus korupsi century sampai hari ini belum memberikan hasil akhir yang memuaskan. Malah tertutupi oleh kasus korupsi baru yang tak kalah besarnya dengan kasus sebelumnya. Siklus kasus ini berlangsung terus menerus dan saling tutup menutupi hingga tak satupun terselesaikan. Belum lagi perilaku wakil rakyat yang tak bermoral, lemahnya pemimpin, perilaku wakil rakyat yang lebih senang bertamasya keluar negeri dengan kedok studi banding yang menghabiskan uang rakyat miliyaran rupiah, malasnya wakil rakyat mengikuti rapat pengesahan UU atau kalaupun UUnya disahkan tidak serta merta memilhak pada rakyat, malah ditunggangi segelintir kepentingan tertentu dan masih banyak lagi kasus yang memusingkan rakyat Indonesia yang tengah mengalami krisis multidimensional.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun