Ganti menteri, ganti kurikulum. Adagium ini selalu muncul setiap kali pergantian menteri di bidang pendidikan. Seolah-olah ini menjadi
credo pendidikan kita. Kadang yang diganti hanya istilah saja, tanpa perubahan esensi. Guru sebagai elemen penting pendidikan justru kurang menjadi fokus perhatian. Apakah kalau tidak mengganti kurikulum, menteri terkait merasa tidak berkarya?
KEMBALI KE ARTIKEL