Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

[Laskar Dolanan Ongko] Negeri di Awan

28 Mei 2013   10:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:54 406 6

Setelah 1 tahun bekerja bersama di dunia maya, para opetaror data sekolah di wilayah Dinas Pendidikan Kulon Progo yang tergabung dalam “Laskar Dolanan Ongko” mengadakan acara silaturahmi.  Anggota Laskar Dolanan Ongko ini terdiri dari dua sub operator, yakni operator DAPODIK (dibawah koordinasi juragan Eko Dolanan Ongko) dan Operator Asset Barang (dibawah koordinasi juragan Sugeng Riyadi ) dari seluruh sekolah SD-SMP-SMA/SMK.

Pada hari Sabtu, 25 Mei 2013 kemarin, silaturahmi tersebut diwujudkan dalam  kebersamaan ‘Tour de Suroloyo’.  Acara yang diikuti oleh ratusan anggota ini benar-benar membelah Kulon Progo.  Berangkat dari  wilayah Temon dan Galur yang pinggiran pantai, perjalanan berlanjut ke Lendah-Panjatan-Wates-Sentolo-Nanggulan-Kalibawang.  Pos terakhir berkumpul di lapangan Dekso Kalibawang sekitar jam 9 pagi.  Dari pos terakhir ini seluruh anggota kemudian berangkat menuju puncak Suroloyo yang terletak di wilayah Desa Gerbosari Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo.

Puncak Suroloyo merupakan puncak tertinggi dari pegunungan menoreh yang membentang di wilayah kabupaten Kulon Progo.  Puncak Suroloyo terletak pada ketinggian 800m di atas permukaan laut dan berada di perbatasan Kulon Progo-Jawa Tengah.  Perjalanan menggunakan ratusan sepeda motor ini terasa melambat begitu memasuki wilayah Kalibawang yang mulai meliuk-liuk dan menanjak.  Perjalanan ini memakan korban 3 sepeda motor yang mengalami ban bocor dan 2 sepeda motor yang mogok.  Namun akhirnya seluruh peserta dapat sampai juga di tempat tujuan dengan selamat.

Rombongan sempat transit  sebentar di  Gunung Kendhil untuk menanti teman-teman yang masih dalam perjalanan.  Waktu yang tak seberapa ini digunakan mengendorkan otot-otot tangan yang pegal setelah menggeber gas dan sekaligus berfoto-foto di bawah puncak Gunung Kendhil yang sangat indah.  Setelah semua anggota rombongan lengkap, perjalanan pun dilanjutkan.

Tiba di Suroloyo, ternyata disambut oleh tim operator data Samigaluh beserta para Kepala Sekolah wilayah utara.  Sambutan yang sangat hangat ini semakin terasa heboh dengan suguhan camilan yang lezat khas Samigaluh. Ada kacang rebus, pisang rebus, keripik jamur dan bajingan (singkong yang direbus dalam nira kelapa).  Minuman teh panas dan jahe panas sungguh sangat berguna bagi kami yang mulai kedinginan.  Tawa dan canda membahana di Aula Pondok Wisata yang memang disediakan sebagai tempat silaturahmi  ini.  Tempat yang cukup besar ini tak mampu menampung seluruh rombongan, sehingga halaman depan yang terhampar rumput dan belakang pondok yang merupakan kebun teh dan kebun kopi arabica tak luput menjadi tempat berkelakar kami.  Pra acara dalam arahan Pak Supriyanto, diisi dengan lantunan lagu-lagu langgam oleh Ibu Sumarsih, Kepala Sekolah SDN Totogan yang memang berbasic sinden dengan iringan keyboard oleh Rio, siswa tuna netra dari SLB Muhammadiyah Dekso, Kalibawang yang sangat piawai memainkan jemarinya sekaligus membawakan beberapa lagu.

Puas memanjakan mata dan lidah di Suroloyo, rombongan melanjutkan perjalanan ke curug Sidoharjo.

Kesimpulan : Puncak Suroloyo seperti negeri di  awan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun