Pilihan boleh beda, tapi kita tetap bersaudara. Sekilas pesan ini terdengar klise karena selalu muncul dalam setiap kontestasi politik, termasuk pemilihan Bupati dan wakil Bupati Pakpak Bharat. Tapi, jika melihat dinamika politik saat ini –yang menjurus pada kompetisi pragmatis di antara dua pihak berbeda pilihan politik, maka pesan tersebut perlu didengungkan kembali.
KEMBALI KE ARTIKEL