Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama

Melek Tekhnologi Perawat Indonesia

8 April 2015   23:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:21 30 0


Perkembangan dunia yang tiada batas hari inimenuntut setiap orang untuk tidak lagi membatasi dirinya untuk diam pada satu titik dalam waktu tertentu. Kita harus mampu berada di seluruh dunia walaupun kita sedang duduk di sebuh kursi empuk di depan Komputer ataupun sambil memegang Gedged. Bukan berarti fisik kita sedang berada di titik tertentu maka pikiran dan komunikasi kita harus berada pada titik yang sama. Kita harus mampu menempatkan diri kita dimana saja dalam waktu bersamaan. Kita harus mampu melakukan interaksi dengan seluruh orang yang ada di seluruh dunia untuk saling berbagi informasi dan pengalaman. Bisa dengan kita membaca apa yang dituliskan oleh orang lain pada laman pribadinya, ataupun berinteraksi dengan banyak orang dalam waktu yang sama.

Pengoptimalan fungsi tekhnologi ini wajib bagi perawat jika ingin memicu kemampuan dan wawasannya dalam waktu singkat. Memanfaatkan media yang ada untuk belajar dari jurnal jurnal ilmiah, berdiskusi dengan para tokoh atau sekedar membaca tulisan lepas yang dituliskan oleh siapa saja merupakan cara menambah wawasan tersebut. Kebiasaan membaca artikel ilmiah melalui media internet seolah masih milik para akademisi atau orang orang yang sedang menjalani pendidikan akademiknya. Kita tak sadari bahwa hal itu adalah kebutuhan kita semua, seluruh Perawat Indonesia. Dengan semakin seringnya kita membaca karya tulis ilmiah, maka akan memicu kita untuk lebih berfikir secara Rasional dan Ilmiah dengan landasan keilmuan yang jelas. Sehingga bagi para praktisi Keperawatan yang berada di lapangan pelayanan ini mamapu menjadi dasar kuat melakukan inovasi dan modifikasi pelayanan. Jangan lah lagi kita mengkotak kotakkan seolah olah Jurnal Ilmiah hanya monopoli para Akademisi, para Praktisi juga harus banyak mencari referensi dari sana, bahkan bila memungkinkan, para praktisi ikut pula terlibat aktif dalam penulisan tulisan ilmiah tersebut melalui karya yang bersumber dari pengalamn empirisnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun