Dunia Pendidikan sejatinya tidak lepas dengan dunia tuils-menulis sebagai sebuah proses belajar pengolahan diri yang kontekstual dan reflektif. Tanpa habitus menulis, dunia pendidikan akan kehilangan kesempatan yang baik untuk mengeksplorasi, mengolah, dan menginternalisasikan nilai-nilai kehidupan dalam kolaborasi diri.
Kesatuan hati dan budi dalam setiap pribadi yang ada di dalam dunia pendidikan menjadi sebuah harapan besar dari proses terus-menerus dan berkesinambungan menjadi manusia yang utuh. Habitus menulis yang melibatkan seluruh jiwa dan raga sejatinya merujuk dan mengarah pada kesatuan itu.
KEMBALI KE ARTIKEL