Nilai kebebasan berekspresi dikibarkan seturut perintah Undang – Undang, bebas menyampaikan pendapat di depan umum. Kebebasan bukan berarti leluasa memainkan ide yang kerap kali bablas, menyebar hoax, menjual isu provokatif, ujaran – ujaran kebencian, praktik prostitusi online dan masih banyak deretan degradasi moral menghiasi beranda layar kaca. Sang penguasa dengan leluasa memainkan peran, korupsi pada setiap instansi yang membudaya di Rahim Ibu Pertiwi. Hotel layak huni – hotel pordeo menjadi hunian kekal bagi sang koruptor yang selalu tersenyum di kursi pesakitan, menanti upah ketukan Palu.