Saya tidak tahu jadi saya bertanya karena saya bukan wartawan hebat yang bisa menginvestagi pokok persoalan. Saya hanya warga biasa kebetulan terlahir sebagai orang NTT yang tinggal di Jakarta; jadi saya menulis di kompasiana sebagai media warga untuk mempertanyakan soal rumah adat kita yang tidak terawat itu. Apakah Dinas Pariwisata NTT tidak memberi gaji kepada petugas sehingga pembiaran seolah-olah terjadi?.
Bapak bisa lihat gambar di bawah ini.
KEMBALI KE ARTIKEL