Semua orang sepertinya pernah merasakan rindu yang kelabu, namun cara mengungkapkannyalah yang berbeda-beda. Mungkin dengan sedu sedan tak tentu, ada pula dengan tangis bisu, atau bahkan tanpa air mata rindu. Dan aku adalah satu diantara jutaan orang yang menumpahkan kerinduan lewat tangis, entahlah mungkin karena aku adalah wanita, hatiku lembut dan kadang terlampau ungu.
KEMBALI KE ARTIKEL