Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Menyapa Rupa dari Timur

4 Mei 2023   09:13 Diperbarui: 25 Juli 2023   10:53 120 2

Sesekali melantungkan kebenaran yang intuitif, aku mencoba meraba-raba apakah resikonya akan besar. Sebenarnya aku benci kebenaran yang bersumber dari mulut manusia, apa yang terucap selalu penuh dusta dan muslihat. 

Ini tidak hanya bagi mereka yang menata barisan rapi, tegak dan berisi, bermulut busa dengan sebaris kata yang penuh harap, tapi mereka yang melantungkan nyanyian fajar sore pun ingin menyapa dengan kata syukur meskipun tak bernada harap, sekilas menyapa. 

Ku rasa mereka terlalu nyata untuk diabaikan, tetapi terlalu berbeda untuk ditoleransi,  ingin mengingat rupa yang hilang namun kebenaran menggugat rupa dan nama yang tertera di barisan paling atas. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun