Lelaki itu menatapku sambil meminta maaf karena telah membuat perjalanan kapal yang kunaiki terhambat. “Tak perlu dipikirkan Pak,” jawabku. “Saya doakan anak istri Bapak selamat.” Kemudian dia meminta doa kepada seluruh penumpang. Di matanya terbayang kekhawatiran.
KEMBALI KE ARTIKEL