Dalam dunia pengembangan perangkat lunak yang dinamis, integrasi antara operasi dan pengembangan (DevOps) telah menjadi aspek penting untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem. "Closing the Loop Between Ops and Dev" oleh Wang, Casale, dan Iuhasz (2017) menyoroti pendekatan berbasis Model-Driven Development (MDD) untuk menjembatani kesenjangan antara operasi dan pengembangan, memastikan bahwa sistem dapat terus dioptimalkan berdasarkan analisis performa real-time.