Mohon tunggu...
KOMENTAR
Diary

Purnama, Putri, Persepsi

25 April 2021   14:20 Diperbarui: 25 April 2021   14:33 40 1
Seorang sahabat berkata, lihatlah bulan purnama itu, cantik bukan? Bagi masyarakat desa beberapa decade lalu sering berujar, "bulan.... Bulan.... minta cantiknya buat putriku...."

Namun, setelah Astronot mendarat di bulan, tampaklah bulan tak sak semulus dan cantik dugaan selama ini.

Bagaimana masyarakat desa jaman sekarang ??? Ada yang masih menggunakan permintaan cantik bagi putrinya  ke bulan Purnama dan itu juga boleh dan sah sah saja. Atau ketika tak menggunakan seruan itu, juga tidak masalah.

Mungkin juga purnama bisa digantikan oleh gadget, karena factor aplikasi yang menunjang jadi cantik.

Tiba tiba sahabat saya berseru, " EIts.... Saya berkata untuk arti yang terucap yah!!!" Maksudnya apa yah? Tanyaku.

Sahabat itu menjelaskan, " Terkadang apa yang kita tulis / ucapkan, pesan / makna yang dimaksud dapat diterima berbeda oleh orang lain. Hal inilah yang disebabkan oleh perbedaan persepsi / sudut pandang. Jadi berusahalah untuk selalu mendengarkan terlebih dahulu dan tak memotong pembicaraan orang."

Kemudian lanjutnya, " Bagian terpenting bukan menggunakan persepsi / sudut pandang sendiri yang belum tentu juga menjadi content / isi yang dimaksud. Oleh karena itu tanyakan maksud dari sebenarnya. Tentu kita harus otak dan hati dalam keadaan yang dingin agar tetap terjadi dialog yang baik."

Saya pun hanya menjadi kutilang mengangguk angguk tanda mulai sedikit paham.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun