Pidato kenegaraan Presiden Jokowi di Sidang Bersama DPD - DPR RI 2019 bersifat sangat persuasif untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Dalam gaya retorikanya, Jokowi sering mengulangi kata "Indonesia Maju" di setiap kalimatnya. Hal ini menekankan visi besar yang ingin dicapai oleh negara Indonesia, dengan mengajak masyarakat Indonesia untuk mewujudkan visi bersama. Teori retorika yang saat ini masih banyak dipelajari berpusat pada pemikiran Aristoteles tentang retorika sebagai alat persuasi (Sutrisno, 2014). Terdapat 3 cara mempengaruhi manusia menurut Aristoteles, yaitu dengan ethos, pathos, dan logos (West & Turner, 2008). Dalam pidatornya, Jokowi terlihat memakai 3 aspek tersebut. Komunikasi bersifat persuasif jika memiliki tujuan untuk mempengaruhi dan mengajak sesorang untuk mengikuti pesan tanpa adanya paksaan dan ancaman.
KEMBALI KE ARTIKEL