Umat di lingkungan Rukun Santo Rafael di Paroki Santo Petrus Mamasa menjadi teladan nyata bagaimana keberagaman dapat memperkaya pengalaman hidup iman kita. Di rukun ini, umat dari berbagai daerah, termasuk penduduk asli Mamasa, Toraja, Flores, dan Manado, berkumpul dalam satu komunitas yang harmonis. Masing-masing membawa warisan budaya dan tradisi yang berbeda, yang bukan hanya dihargai, tetapi juga dijadikan sumber inspirasi dalam kehidupan bersama. Di dalam lingkungan yang penuh kasih ini, saling mendukung dan belajar satu sama lain, membentuk ikatan persaudaraan yang kuat di dalam kasih Kristus.
KEMBALI KE ARTIKEL