Kita pasti sering mendengar orang yang kurang tidur karena  dikejar deadline tugas atau pekerjaan. Mungkin juga kita pasti pernah mendengar orang yang mengalami gangguan tidur atau biasa disebut insomnia. Dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa masih banyak orang yang kurang tidur dan mungkin menyepelekan efek samping dari kurang tidur. Karena kita memiliki kebutuhan tidur, dari artikel Kementrian Kesehatan disebutkan, bahwa bayi membutuhkan waktu 16 jam sehari, remaja 9 jam sehari dan dewasa 7-8 jam sehari.
Biasanya jika kita kurang tidur pasti ada yang namanya hutang tidur, yang bisa membuat kita ngantuk berkali kali lipat dari biasanya. Semakin jarang kita tidur semakin banyak hutang tidur yang harus kita bayar. Hal itu bisa menimbulkan berbagai efek negatif dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.
Dampak negatif yang pertama yaitu kita kurang fokus dan mudah lupa karena otak kita kurang istirahat dan akhirnya tidak bisa mengonsentrasikan fikiran dan tidak bisa mengingat hal yang bahkan baru saja dibicarakan. Selanjutnya, kurang tidur bisa membuat mood kita berantakan, kita jadi lebih mudah tersinggung dan tidak ingin diganggu oleh orang lain. Dampak terakhir, kekebalan tubuh kita menurun dan akhirnya kita jatuh sakit. Jika sudah seperti itu, kita harus menghentikan kegiatan kita lalu beristirahat dan minum obat sesuai anjuran dokter.
Untuk menghindari hal itu, maka kita sudah seharusnya pintar dalam memanajemen waktu agar kita juga memiliki jam tidur yang cukup dan juga tidak mengganggu aktivitas yang biasa kita jalani. Sehingga, kita bisa tetap sehat, menjalani hari dengan segar, dan semangat yang tinggi.
