Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

Dampak Yang Akan Dirasakan Oleh Indonesia Apabila Singapore Terus Mengimport Pasir Laut Dari Indonesia

10 Oktober 2024   08:51 Diperbarui: 10 Oktober 2024   08:53 19 1

Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, termasuk pasir laut yang menjadi komoditas penting dalam pembangunan infrastruktur. Di sisi lain, Singapura adalah negara yang kecil tetapi memiliki ambisi besar dalam pembangunan, terutama dalam proyek reklamasi daratan untuk memperluas wilayahnya yang terbatas. Salah satu bahan utama yang digunakan dalam reklamasi ini adalah pasir laut, yang sebagian besar diimpor dari negara-negara tetangga, termasuk Indonesia.

Setelah bertahun-tahun melarang ekspor pasir laut karena berbagai alasan lingkungan, Indonesia mempertimbangkan kembali kebijakan ini. Jika Singapura kembali mengimpor pasir laut dari Indonesia, berbagai dampak signifikan akan dirasakan oleh kedua negara, terutama Indonesia. Dampak tersebut tidak hanya terbatas pada aspek ekonomi, tetapi juga lingkungan, sosial, dan politik.

1. Dampak Ekonomi

 a. Peningkatan Pendapatan Negara
Salah satu dampak yang paling jelas jika Indonesia mengizinkan ekspor pasir laut ke Singapura adalah peningkatan pendapatan negara. Pasir laut merupakan komoditas yang memiliki permintaan tinggi, terutama di negara-negara seperti Singapura yang gencar melakukan reklamasi. Dalam jangka pendek, kebijakan ini dapat memberikan tambahan pendapatan dari pajak ekspor pasir laut.

Bagi Indonesia, penjualan pasir laut dapat meningkatkan devisa negara dan membuka lapangan kerja baru di sektor pertambangan. Industri penambangan pasir laut bisa berkembang, dan pemerintah daerah yang memiliki wilayah pesisir yang kaya akan pasir laut juga dapat memperoleh manfaat dari royalti atau pendapatan lain yang dihasilkan dari kegiatan ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun