Batik merupakan salah satu budaya Indonesia yang sudah dikenal oleh dunia. Pengakuan Batik Indonesia sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO pada tahun 2009 menandai pengakuan dunia terhadap budaya Indonesia dan komitmen untuk melestarikan Batik. Hal ini pula yang menjadikan Batik sebagai alat penting dalam keberlangsungan soft diplomacy Indonesia. Perwakilan Indonesia di luar negeri menjadi duta Batik Indonesia untuk memperkenalkannya ke dunia internasional. Korea Selatan sebagai mitra strategis Indonesia menjadi salah satu negara tujuan diplomasi budaya melalui Batik yang memiliki potensi pasar bagi produk batik Indonesia. Korea Selatan merupakan salah satu mitra strategis Indonesia dalam hubungan diplomatik yang telah dibangun selama ini dimana aspek sosial budaya berperan penting dalam keberlangsungan hubungan kedua negara. Diplomasi budaya Indonesia melalui Batik di Korea Selatan telah berhasil meningkatkan kesadaran dan minat terhadap Batik Indonesia sehingga menguntungkan bagi sektor industri kreatif khususnya batik bahkan di masa pandemi Covid-19. Pelestarian budaya batik di Korea Selatan dilakukan oleh banyak pihak, mulai dari kalangan pemerintahan seperti diplomat atau pejabat pemerintah dan masyarakat yang berinteraksi langsung dengan masyarakat lain di berbagai bidang untuk memperkenalkan batik. Umumnya pelestarian batik di Korea Selatan dilakukan dengan pameran publik yang dapat menarik minat masyarakat untuk mulai mengenal budaya batik sehingga dapat membatik secara langsung. Selain itu, karena keberhasilan Korea Selatan dalam memasukkan budaya Korean Wave ke Indonesia, hubungan kedua negara dinilai sangat baik. Masyarakat Indonesia sangat menerima budaya Korea Selatan dengan antusias sehingga Korea Selatan mengapresiasi upaya Indonesia dalam melestarikan budayanya untuk bisa masuk ke ranah internasional.Contoh yang dapat digambarkan dalam pelestarian batik ini adalah pada saat menyambut Tahun Baru Korea atau Imlek pada 12 Februari 2021, Dubes Omar Hadi mengundang Arirang TV untuk mengunjungi hutan batik Wisma Indonesia di Seoul. Batik yang merupakan warisan budaya takbenda bangsa Indonesia, yang tidak hanya dicintai dan dikenakan oleh warga negara Indonesia, seperti halnya Hanbok, tetapi juga dicintai oleh warga dunia. Untuk memperingati Tahun Baru Korea, KBRI Seoul mengadakan acara pameran hutan batik untuk menampilkan berbagai batik Indonesia unggulan daerah. Di Indonesia, batik dengan ribuan motif bermakna juga dikenakan untuk memperingati Idul Fitri. Banyak pola yang terinspirasi dari perpaduan budaya Indonesia dengan budaya lain, seperti burung Hong dan naga, yang juga merupakan pola ikonik bangsa Korea. Dengan enonton pameran batik, mendengarkan gamelan, dan mencoba membatik, membuat para tamu yang hadir merasa bukan di Seoul, tapi di Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL