Di dalam perjalanan hidup ini kita selalu dituntut untuk bersikap "cepat dan tepat" bahkan sampai melakukan segala sesuatu dengan terburu-buru. Mengapa terburu-buru? Sebab fokus utama berpusat pada "cepat" dan kemudian lupa dengan tuntutan "tepat". Saya sendiri sangat setuju dengan etos "cepat dan tepat", namun saya juga tidak lupa bahwa di dalam kamus besar Bahasa Indonesia masih terdapat kata "santai".
KEMBALI KE ARTIKEL