Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Dari Musim yang Jauh

3 Oktober 2020   11:11 Diperbarui: 5 Oktober 2020   10:13 27 7
Di hadapan setiap detik yang jatuhLelaki memungut sepasang kenanganJauh di beranda hatinya
Wanita merangkai hujan dan waktu
Menganyamnya jadi rindu
Setelah hujan berlalu
Di musim yang baru, semua tak seperti biasanya
Jalan-jalan kini  mendadak aneh karena musim begitu gesit berubah
Segala yang terserak buru-buru terususun apik
Sungguh! tak ada yang berbekas selain jarak dan angin baru
Lelaki menampi jarak yang kotor itu jauh-jauh
Membiarkannya pergi dan berbunga di lain waktu
Ia menjerat cahaya-cahaya pagi dengan erat,
Menyimpannya untuk malam-malam yang jenuh
Ia menanti hari hari yang jernih
Saat mereka tak lagi mendiskusikan masa lalu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun