JAWA TENGAH - Ketegaran dan perjuangan Nur Kasih, seorang janda yang membesarkan delapan anak, dimulai setelah kepergian suaminya pada tahun 2015. Kehilangan yang mendalam itu mengubah hari-harinya menjadi penuh tantangan. Dengan semangat yang tak kenal lelah, Nur Kasih berjuang menghidupi anak-anaknya dengan menjajakan makanan ringan di pelabuhan.
KEMBALI KE ARTIKEL