Ujian Amaliyah Tadris di beberapa pesantren, telah menjadi "momok menakutkan" bagi sementara kalangan santri. Pasalnya, ujian Amaliyah tadris ini menuntut beberapa penguasaan kognitif, psikomotorik dan afektif santri akhir Kelas VI (kelas akhir pada KMI dan TMI