Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Sering Terjadi Unjuk Rasa di Thailand, Bagaimana Pemerintah Mengatasi?

9 Oktober 2023   22:40 Diperbarui: 10 Oktober 2023   12:14 54 0
Seperti yang kita ketahui Thailand memiliki sistem pemerintahan monarki Internasional yang artinya Kepala Negara dipimpin oleh seorang Raja yang melayani Rakyatnya dan dalam memerintah seorang Raja dibantu oleh seorang Perdana Menteri (PM). Namun apa yang terjadi bila seorang Raja dan Pemerintahan yang seharusnya melayani warga negaranya malah menyalahgunakan wewenangnya dan malah membuat warga negaranya merasa tidak nyaman sehingga terjadi demonstrasi? Thailand sendiri adalah negara yang sering terjadi kudeta sejak 1912 hingga sekarang. Raja Thailand saat ini yaitu Maha Vajiralongkorn naik tahta sejak Oktober 2016 dan dinobatkan menjadi Raja pada 2019, menjadikannya Raja ke-10 dari Dinasti Chakri. Tetapi Di masa jabatan sang raja para warga negara sudah memproteskan banyak sekali hal dari Rajanya sendiri seperti:

  • Jarangnya sang raja menjalankan tugas formal kerajaan dan kurang tercerminnya citra seorang raja, contohnya bersikeras bahwa anggota istana merangkak ke arahnya, menyuruh seorang istrinya makan di mangkuk anjingnya dan sejak bertahta pada 2016 Raja Vajiralongkorn lebih banyak menghabiskan waktu di Jerman.
  • Pengalihan kepemilikan perusahaan menjadi kepemilikan pribadi.
  • Tidak adanya transparansi keuangan kerajaan dan aset-aset negara. Banyaknya kekayaan yang dimiliki oleh Vajiralongkorn melebihi gabungan keluarga kerajaan Inggris, Raja Saudi dan Sultan Brunei, hal ini diketahui karena adanya kepemilikan villa di luar Munich Jerman.
  • Dikarenakan Thailand menggunakan hukum lese-majeste atau menyinggung martabat Raja yang sedang berkuasa yang artinya keluarga kerajaan harus dijaga atas ejekan dan kritik yang ada. Mereka disembah dan diidolakan sehingga semua anggota keluarga kerajaan (raja, ratu, pewaris/ bupati bahkan hewan peliharaan kerajaan), warga Thailand sejak lahir di ajari untuk menyembah raja, membangun rumah sesuai dengan gambaran bangunan yang ditentukan, merayakan hari Ayah saat hari ulang tahun Raja dan saat menyanyikan lagu kebangsaan mereka diharuskan untuk melompat berdiri tidak bisa ditentang bila ditentang akan masuk penjara selama 15 tahun atau 'hilang'
  • Raja yang dapat mengubah hukum untuk mengizinkan dirinya memerintah melalui negara lain dan mengambil alih komando langsung untuk pasukan ikut campur dalam proses pemerintahan yang seharusnya demokratis.
  • Pengangkatan selir menjadi permaisuri
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun