Di tengah upaya pemerintah mempromosikan pola makan bergizi dan kemandirian pangan melalui program makan bergizi gratis, persoalan serius mencuat di sektor susu. Ironisnya, di negara yang dulu pernah digambarkan sebagai "Kolam Susu" dalam lagu legendaris Koes Plus, kita justru bergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan susu. Sekitar 80 persen kebutuhan susu di Indonesia dipenuhi dari luar negeri, sementara produksi susu lokal terus mengalami berbagai hambatan.Kasus Pengepul Susu yang Terjerat Pajak
Baru-baru ini, seorang pengusaha pengepul susu sapi terpaksa menutup usahanya. Alasannya bukan karena permintaan yang menurun atau persaingan, melainkan karena masalah pajak. Ia mengaku menerima denda pajak hingga Rp670 juta---jumlah yang sangat besar dan hampir mustahil ia bayarkan.