Sepuluh tahun pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi merupakan momen yang pantas untuk dijadikan refleksi, baik dalam hal prestasi maupun kritik yang menyertai perjalanannya sebagai Presiden Indonesia. Dalam satu dekade kepemimpinannya, Jokowi telah membawa perubahan besar, tetapi ia juga tidak luput dari berbagai tuduhan yang mengiringi langkahnya di panggung politik nasional. Beberapa kritik yang paling santer adalah tuduhan "cawe-cawe" dalam urusan di luar tanggung jawabnya, keterlibatan keluarganya dalam pemerintahan yang memicu tudingan nepotisme dan KKN, serta dianggap merusak demokrasi karena dugaan bahwa ia mempengaruhi perubahan undang-undang demi kepentingan politik keluarga.