Di tengah krisis ekonomi global yang semakin kompleks, salah satu fakta yang mengejutkan adalah harga beras di Indonesia. Bank Dunia baru-baru ini merilis data yang menunjukkan bahwa harga beras di Indonesia adalah yang tertinggi di ASEAN. Ironisnya, meskipun harga beras di pasaran begitu mahal, para petani padi---orang-orang yang menanam dan memproduksi bahan pangan utama bangsa ini---tidak merasakan keuntungan sepadan. Harga beras di tingkat petani cenderung rendah, sementara konsumen harus merogoh kocek lebih dalam untuk kebutuhan pokok mereka. Apa yang sebenarnya terjadi?