Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen penting dalam demokrasi Indonesia. Sebagai warga negara, kita diberi kesempatan untuk memilih pemimpin yang akan mengelola daerah kita selama lima tahun ke depan. Namun, ada masalah yang terus berulang dari Pilkada ke Pilkada: kebingungan dalam memilih. Bukan hanya karena banyaknya kandidat, tetapi lebih karena sulitnya menemukan calon yang benar-benar pantas dipilih. Banyak pemilih merasa semua kandidat tidak layak, dan ini menjadi dilema yang sangat mengganggu. Mengapa ini bisa terjadi? Apa yang membuat kita merasa tidak ada pilihan yang benar-benar baik?