Di sebuah kota kecil yang damai, hiduplah seorang pria bernama Dimas, yang terkenal sebagai si ahli logika. Tak ada satu pun argumen yang bisa lolos dari analisanya. Setiap kali orang-orang berbincang, Dimas akan dengan cepat menunjuk kekeliruan dalam pernyataan mereka dan melancarkan kritik tajam.Â