Kembang Merah di ujung kota
Menunggu sapa angin utara
Atau langkah kuda penarik kereta
Pembawa berita
dan simponi cinta
Flamboyan, kaulah yang dirindukan
sang pengembara
yang menapaki harinya tanpa huru-hara
hingga puncak almamater para ksatria
Jika bungamu jatuh berguguran
dalam semerbak wangi sinar pesona
kau ucapkan selamat datang
pada pengembara berpedati tua
yang tak henti berucap bahagia
karena perjalanan panjangnya tidak sia-sia
berakhir di batas kota
Semarang, 25 Januari 2004
Puisi karya : Susilo Bambang Yudhoyono