Kala itu matahari sedang terik-teriknya, seakan-akan hari sedang menggunakan filter kamera kekuning-kuningan macam tren yang ada di Instagram. Jam-jam seperti ini, biasanya para penjual kaki lima sedang ramai-ramainya berkeliling di komplek . Namun, kini tak terdengar sahut-sahutannya. Begitu pun anak-anak perumahan yang tiap harinya bermain dan tertawa-tawa bersama hingga adzan berkumandang. Tak terlihat satu pun batang hidungnya seolah-olah peradaban telah lenyap.
KEMBALI KE ARTIKEL