Perkembangan teknologi yang semakin pesat menyebabkan penggunaan teknologi, seperti gawai semakin meningkat tiap harinya. Namun, sangat disayangkan banyaknya penggunaan gawai yang tidak sesuai umur sehingga hal ini tentunya akan berdampak pada anak itu sendiri. Hal tersebut dibuktikan dari riset yang dilakukan di Desa Tinga-Tinga, Bali pada tahun 2023 yaitu didapatkan penggunaan gawai anak usia 2-5 tahun berada di intensitas sedang sebesar 38,2% (Meriyani et al., 2023). Lebih lanjut, menurut data Badan Pusat Statistik tahun 2022 menyatakan bahwa terdapat 33,44% anak usia dini di Indonesia yang menggunakan gawai.
KEMBALI KE ARTIKEL